Pmkotagede.org – Organisasi masyarakat (Ormas) Muhammadiyah mengutuk keras aksi pengeboman yang terjadi Kamis (14/1/2016) di Sarinah, Thamrin, Jakarta. Aksi pengeboman yang pertama terjadi di depan Starbucks, dan kemudian kelompok teroris tersebut menyerang pos polisi di kawasan Thamrin dengan bom bunuh diri.
Dalam pernyataan pers-nya secara tertulis, Muhammadiyah mengucapkan turut berbelasungkawa kepada para korban aksi terorisme tersebut baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Muhammadiyah juga mendesak aparat khususnya Kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengusut tuntas kasut tersebut. Serta tidak mengambil kesimpulan secara terburu-buru dalam menyampaikan informasi sebelum memiliki bukti yang kuat.
Dalam hal ini, Muhammadiyah akan terus mendukung pemerintah dan aparat keamanan dalam pemberantasan terorisme dengan tetap memperhatikan asas praduga tak bersalah, hak asasi manusia dan hukum yang berlaku.
Muhammadiyah juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas informasi yang belum jelas kebenarannya. Muhammadiyah meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan.
foto: www.tribunnews.com