
Paklek : Dhe, saumpama sampeyan diwenehi duit 1 milyar, trus
dikon mblanjakke ng pasar, kudu entek sakjerone 5 menit, apa sing arep
tok jupuk Dhe?
(Dhe, seandainya kamu diberi uang 1 milyar, lalu disuruh membelanjakan uang tersebut di pasar dalam waktu 5 menit, apa yang akan kamu beli?)
Pakde : ya jelas mesti tak jupuki sing paling apik & paling larang lah, Lek. Pitakonanmu ki kaya takon cah cilik wae.
(ya jelas pasti beli yang paling bagus dan mahal lah, Lek. Pertanyaanmu ini seperti bertanya ke anak kecil saja)
Paklek : Dhe, nek sampeyan diwenehi urip mung sedilit, ming cepet kaya wong mampir ngombe, apa sing arep tok jupuk Dhe?
(Dhe, seandainya kamu diberi hidup cuma sebentar, sangat singkat seperti orang yang mampir minum, apa yang akan kamu ambil, Dhe?)
Pakde : waduh... yaa berarti ya mesti sing paling apik lah Lek. Njur apa sing paling apik kui ya Lek?
(waduh.. ya berarti harus yang paling bagus la Lek. Lalu apa yang paling baik itu ya?)
(Ustadz di pengajian kemarin mengatakan, "Dan ikutilah sebaik-baik apa yg telah diturunkan kepadamu (al-Qur'an) dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadarinya (55). Agar jangan ada orang yang mengatakan "Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku (dalam menunaikan amalan kewajiban) terhadap Allah, & sesungguhnya aku termasuk orang2 yg memperolok-olokkan (agama Allah)" (56). QS. Az-Zumar: 55-56)