Pmkotagede.org – Setelah selama Bulan Ramadhan terkotak-kotak dalam divisinya masing-masing, Keluarga Besar Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kotagede akhirnya dapat berkumpul bersama dalam Syawalan yang digelar tadi malam (9 Juli 2017). Pada acara yang digelar di Aula Masjid Perak Kotagede tersebut semua unsur dari divisi-divisi AMM Kotagede seperti Sie Dakwah, Sie Pawai, Sie Dana, Sie Brosur, dan Sie PPHQ turut hadir.
Selama Bulan Ramadhan, AMM Kotagede memang disibukkan dengan program-program di divisinya masing-masing. Sie Dakwah yang merupakan ujung tombak dakwah di AMM Kotagede tentu memiliki program yang banyak seperti Pengajian Songsong Ramadhan, Safari Ramadhan, dan Pasang Shaf untuk sholat idul fitri di Lapangan Karang. Meski begitu, Sie Dakwah sebenarnya memiliki peran dalam menyatukan semua unsur di AMM Kotagede pada bulan Ramadhan melalui sholat tarawih berjamaah di Musholla Aisyiyah.
Sie Pawai sangat sibuk mengurus persiapan lomba takbir keliling yang biasanya digelar pada malam idul fitri. Sie Dana juga memiliki program menjual parcel, bingkisan dan catering. Sie Brosur memiliki program menerbitkan buletin Brosur Lebaran yang dijual pada hari raya Idul Fitri. Dalam Syawalan AMM Kotagede, semua divisi diminta melaporkan hasil kinerjanya masing-masing dihadapan anggota yang lain.
AMM Kotagede Diharapkan Mampu Bermanfaat Bagi Ortom
AMM Kotagede saat ini memiliki kader-kader baru yang sangat potensial. Namun demikian, banyak dari anggota AMM Kotagede yang belum bergabung di organisasi otonom (ortom) seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Hizbul Wathan, dan FOKOPA. Anggota Bidang Kader Nasyiatul Aisyiyah Kotagede Intan Puspita Sari berharap agar anggota AMM Kotagede juga bisa bergabung di ortom-ortom sehingga manfaat dan keberlanjutan tersebut ada.
Hal senada juga disampaikan oleh mantan Komandan KOKAM Kotagede Pramudya Ananto yang berharap agar AMM Kotagede mengadakan Baitul Arqom. Melalui program tersebut, diharapkan anggota AMM Kotagede juga mengerti mengenai visi dan misi Muhammadiyah dan ortom-ortomnya.
Selain dalam hal perkaderan, AMM Kotagede juga diharapkan dapat bermanfaat secara finansial. Pramudya Ananto juga menanyakan terkait dengan pengelolaan keuangan dan pengajuan proposal dari ortom kepada AMM Kotagede apabila akan menyelenggarakan kegiatan.
AMM Kotagede saat ini memiliki dana cukup besar yang berasal dari unit usaha seperti Sie Dana, Sie Brosur dan Sie PPHQ. Tentu dari keuntungan yang ada, dana tersebut dapat dimaksimalkan untuk kepentingan umat. Sesuai keputusan forum pimpinan ortom (PM, NA, HW, FOKOPA), Dana yang ada di AMM Kotagede akan dimanfaatkan secara maksimal, misalnya untuk kepentingan Dakwah dan Lomba Takbir Keliling. Selain itu, dana juga dapat dimanfaatkan oleh ortom-ortom sehingga gerak dakwah ortom-ortom Muhammadiyah di Kotagede lebih progresif.
